Dosen UIN Malang Lakukan Penelitian di BAZNAS Kota Padang Panjang, Wawancara dengan Muzaki dan Mustahik

Dosen UIN Malang Lakukan Penelitian di BAZNAS Kota Padang Panjang, Wawancara Dengan Muzaki dan Mustahik

PADANG PANJANG, BAZNAS--
BAZNAS Kota Padang Panjang (Baznas PP) kedatangan tamu yang merupakan seorang Dosen dari Universitas Islam Negri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yakni Dr. H. Moh. Toriquddin, Lc., yang bertujuan untuk melakukan penelitian pada Kamis, (4/7).

Bapak Toriq hadir sebagai utusan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Malang untuk meneliti "Efektivitas Perda Syariah Tentang Pengelolaan Zakat (Studi di BAZNAS Kota Padang Panjang)".

Kehadiran seorang Doktor tersebut disambut antusias oleh Pimpinan Baznas PP dengan memfasilitasi segala yang dibutuhkan beliau selama melakukan riset. Seluruh unsur pimpinan Baznas hadir dan turut menyediakan materi presentasi untuk menjawab pokok-pokok penelitian dari bapak toriq yang telah dikirimkan sebelumnya.

Ketua Baznas Syamsuarni mengapresiasi kegiatan penelitian yang dilakukan untuk mendukung pengelolaan zakat di Baznas Kota Padang Panjang.

"Alhamdulillah saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Doktor Toriq karna telah memilih Baznas Kota Padang Panjang sebagai objek penelitian dan pastinya nanti akan membawa dampak positif pada pengelolaan zakat di daerah kami ini," ucapnya.

Pada sambutannya, toriq menjelaskan alasannya datang dan memilih Baznas PP sebagai objek penelitian karena berbeda dengan Baznas daerah lainnya di Indonesia.
"Jadi saya melihat bahwa Bapak Wali Kota Padang Panjang mendapatkan BAZNAS Award dengan kategori Kepala Daerah pendukung pengelolaan zakat terbaik, karna saya mengangkat soal Efektivitas Perda zakat saya rasa akan sangat cocok sekali meneliti disini", jelasnya.

"Tidak hanya karna alasan itu, saya juga memperhatikan Baznas Kota Padang Panjang ini juga sangat baik dalam hal pendayagunaan dana zakat terbukti dengan pernah meraih penghargaan BAZNAS daerah dengan pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat terbaik di Indonesia", tambah Toriq.

Bapak Toriq tidak hanya melakukan sesi wawancara dengan Pimpinan Baznas PP tetapi juga turut ke lapangan mewawancarai seorang responden dari muzaki dan mustahik.

Muzaki yang menjadi responden adalah Bapak Haji Fauzan seorang pedagang yang mempunyai toko mas di Pasar Pusat Padang Panjang, dan mustahik yang berkesempatan di wawancara adalah penerima program Warung Zmart yang kedai nya sudah mulai berkembang.(humas)